Menghilang 14 jam, jasad wanita asal Sulawesi Tenggara ditemukan dalam perut ular piton

Peristiwa mengerikan yang pernah terjadi sekitar setahun yang lalu kembali terulang baru-baru ini. Seorang wanita berusia 54 tahun tewas ditelan ular phyton berukuran 8 meter di Sulawesi Tenggara. Kabar ini langsung heboh di media sosial dan foto-fotonya banyak dibagikan oleh netizen.
Berdasarkan beberapa postingan netizen yang menjelaskan kronologi kejadian tersebut terjadi pada Jumat 15 Juni 2018. Bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, korban bernama Wa (54 tahun), seorang ibu rumah tangga tewas dimangsa ular phyton.
Awalnya anak korban curiga karena ibunya tidak kunjung pulang dari kebun pada pagi hari. Lalu anak korban menemukan seekor ular phyton yang terlihat tak bergerak seperti kekenyangan tak jauh dari kebun tersebut.
2 dari 3 halaman

Kronologi penemuan jasad korban

NetOopsblog protected image
Curiga perut ular phyton itu terlihat membesar, maka anak korban dan para warga memutuskan untuk membelahnya. Seperti yang dijelaskan dalam postingan akun Facebook Bagus Aldivo II yang diunggah pada 15 Juni 2018 berikut ini:
"#Berita [Ular Phyton Memakan Manusia]
•Kejadian hari ini jum'at 15 juni 2018 ( 1 syawal 1439 H)
Seekor ular python sepanjang 8 meter menelan seorang wanita paruh baya (54 thn). Di lr. Ghea desa Mabolu Kec. Lohia Kabupaten Muna. Sulawesi tenggara. Berdasarkan info dari keluarga korban, kejadian berawal dri kecurigaan anak korban yg mencemaskan ibunya yg tak kunjung pulang dari kebun pagi hari untuk melaksanakan sholat id. (sebelum nya korban pamit ke kebun kemarin sore pukul 18.35 WITA). Saat dilakukan pencarian ke kebun (dibantu warga sekitar) cuman di dapati sandal parang dan senter,,, Kecurigaan makin bertambah saat rumput di sekitar wale ( pondok kebun) tampak menunduk seperti ada hewan buas besar hbis memangsa buruan nya.. Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun dan semak belukar, (dibantu petugas dari polres Muna) akhirnya seekor ular python didapati sudah tdk dapat bergerak lagi yg tampak kekenyangan karena perutnya membesar. Warga pun menangkap dan membawa ular tsb ke tengah kampung untuk di di belah perut nya. Mari kita bersama sama mendoakan agar Almarhuma dilapangkan kubur nya, di terima di sisi Allah SWT, dan keluarga korban yg ditinggalkan agar diberi ketabahan.. 
Amin!!"

Ditemukan jasad korban

Sementara itu awak media juga melaporkan bagaimana kronologi peristiwa tersebut (16/6/2018), sebelum wanita itu ditemukan di dalam perut ular, keluarganya di rumah yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kebun menunggunya pulang untuk berangkat ke tempat salat Idul Fitri.

Sekitar pukul 06:00 Wita, Wa (korban) batang hidungya tak kunjung kelihatan. Keluarga semakin cemas, saudara korban bernama La Miranda, lalu mencoba mencari. Jejak korban pun ditemukan di sekitar kebun.

Miranda menemukan senter, sandal jepit, dan parang yang tercecer. Dari situlah, pencarian dilanjutkan lagi dengan meminta bantuan warga desa di Pulau Muna.

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun. Ular tersebut tak bisa bergerak karena diduga kekenyangan.

Wa Tiba (54), warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu ditemukan tak bernyawa di dalam perut ular saat dibedah.  Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi mengatakan, warga lalu berusaha membunuh ular tersebut menggunakan senjata seadanya karena curiga Tiba telah dimangsa.

Ternyata betul, tubuh tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular. Setelah tubuh Tiba ditemukan di dalam perut ular, warga Muna pun heboh. Mereka berbondong-bondong ke Desa Persiapan Lawela untuk melihat ular sepanjang sekitar 8 meter tersebut dan melayat jenazah korban.
 

Post a Comment

0 Comments