Ide Satlantas untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas
Menjelang lebaran, jalanan akan sangat ramai dan dipenuhi dengan para pengguna jalan. Kadang kecelakaan lalu lintas juga terjadi.
Puluhan manekin Polantas sedang berdiri yang dilengkapi tulisan menggelitik sekaligus mengedukasi dipasang di lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Satu di antaranya berbunyi, "Pah, jangan ngebut-ngebut, mama gak mau jadi janda kedua kalinya."
Lucinta Luna?
Ada pula kalimat "Lu 'CINTA' Luna? Jangan deh, mendingan Lu 'CINTA' nyawa wkwkwk."
Para pria pengguna aplikasi Tik Tok pun ikut dibahas.
Para pria pengguna aplikasi Tik Tok pun ikut dibahas.
Hii... Atut!
"Cowok sejati gak punya 'TIK TOK', tapi punyanya SIM, STNK, dan Buku Nikah."
Ada pula imbauan bagi mereka yang menggunakan ponsel sambil berkendara.
"Jangan nelfon sambil berkendara, takutnya nanti dimiscall sama Malaikat Izrail.. Hii.. Atutt.."
Banyak yang selfie dengan manekin tersebut
Melansir dari Instagram Satlantas Aceh Utara, imbauan lucu yang dituangkan dalam manekin ini merupakan cara unik yang diluncurkan Kasatlantas Polres Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha.
Sebelumnya, diketahui Iptu Sandy juga pernah membuat spanduk imbauan lucu di Aceh Besar.
Menurut Sandy, tujuan dibuatnya manekin berkalimat menggelitik itu supaya masyarakat merasa tersentil dan malu ketika melanggar lalu lintas.
"Bahwasanya puluhan manekin itu sendiri telah dibuat sehari yang lalu dan sukses serta diapresiasi oleh masyarakat.
Terbukti banyak masyarakat yang singgah dan berfoto selfie dengan puluhan manekin-manekin tersebut," ujar Sandy.
Selain menyentil masyarakat, puluhan manekin itu juga diharapkan jadi media hiburan bagi para pengendara yang merasa lelah.
"Tidak mustahil masyarakat berhenti dan berfoto sejenak, sehingga tanpa disadari masyarakat telah beristirahat dalam menempuh perjalanan mudik," ujar Sandy.
"Dan pada akhirnya dapat menekan angka kecelakaan itu sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, diketahui Iptu Sandy juga pernah membuat spanduk imbauan lucu di Aceh Besar.
Menurut Sandy, tujuan dibuatnya manekin berkalimat menggelitik itu supaya masyarakat merasa tersentil dan malu ketika melanggar lalu lintas.
"Bahwasanya puluhan manekin itu sendiri telah dibuat sehari yang lalu dan sukses serta diapresiasi oleh masyarakat.
Terbukti banyak masyarakat yang singgah dan berfoto selfie dengan puluhan manekin-manekin tersebut," ujar Sandy.
Selain menyentil masyarakat, puluhan manekin itu juga diharapkan jadi media hiburan bagi para pengendara yang merasa lelah.
"Tidak mustahil masyarakat berhenti dan berfoto sejenak, sehingga tanpa disadari masyarakat telah beristirahat dalam menempuh perjalanan mudik," ujar Sandy.
"Dan pada akhirnya dapat menekan angka kecelakaan itu sendiri," tambahnya.
0 Comments