"Yang dibutuhkan rakyat bukan presiden cari perhatian dengan aksi-aksi unik, tapi dengan kebijakan yang prorakyat"


PPP menyebut aksi telanjang dada Ketum Gerindra Prabowo Subianto setelah menyatakan siap menerima mandat Pilpres 2019 dilakukan agar menjadi perhatian publik. Gerindra keberatan atas anggapan itu.

"Tidak benar Pak Prabowo mencari perhatian dengan bertelanjang dada. Acara penutupan rakornas kemarin kan acara yang tertutup dan video Pak Prabowo itu kan diambil secara candid, bukan disengaja," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (13/4/2018).


"Aksi Pak Prabowo itu spontan, bukan di-
setting atau direncanakan. Berbeda dengan aksi jadi petinju atau naik motor chopper yang memang di-setting dan direncanakan untuk cari perhatian publik," ucap Andre.
Andre menegaskan aksi Prabowo bertelanjang dada tidak direncanakan sebelumnya. Dia lalu menyindir aksi tinju dan naik motor chopper Joko Widodo.

Bagi Andre, publik membutuhkan presiden baru. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini tidak berpihak kepada rakyat.

"Yang dibutuhkan rakyat bukan presiden cari perhatian dengan aksi-aksi unik, tapi dengan kebijakan yang prorakyat. Bukan pencitraan presiden merakyat, tapi kebijakannya tidak prorakyat seperti maraknya tenaga kerja asing dari Tiongkok sampai impor beras," klaim dia.

Post a Comment

0 Comments