Wuiiih, Begini Penampakan Pedang Emas yang Diterima Kapolri dari Duta Besar Arab Saudi

Pembicaraan publik mengenai kedatatangan Raja Salman ke Indonesia belum juga habis.
Selain penyambutan yang meriah, kali ini netizen dibuat heboh dengan oleh-oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Usamah bin Abdullah Asyuaiby, yang diberikan pada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Hadiah itu berupa pedang berlapis emas yang dikemas dalam sebuah peti kecil. Sebagaimana dilansir situs tribratanews.polri.go.id, Minggu (5/3/2017), oleh-oleh itu diberikan di Mabes Polri, usai keduanya bertemu untuk membahas pengamanan Indonesia dan Arab Saudi.
Menurut Usamah, pedang berlapis emas itu melambangkan keamanan dan pertahanan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dan Arab Saudi bisa saling menjaga pertahanan serta keamanan masing-masing.


Pemberian cindera mata ini pun menjadi polemik di antara para netizen. Beberapa orang menganggapnya sebagai gratifikasi.
"Gratifikasih nih. KPK mana KPK. Lempem lagi ya kalau yang dapet gratifikasi kelompok penguasa," komentar Rudy Irawan di fanpage Divisi Humas Polri.
"Pejabat nerima hadiah nih. Gratifikasi lah. Apa mentang-mentang berkuasa maenin powernya lagi? Kaya hoak," kata Ricky Ariyanto.

Ada pula yang meminta agar pemberian hadiah ini segera dilaporkan ke KPK.
"Harus lapor KPK biar tahu gratifikasi bukan ini," ujar Mc Aidil Rich Jr.
"Jangan lupa lapor KPK pak? Kayak gitar pak Jokowi. Hihi," sahut Edy Heriyanto.
Beberapa yang lain menanggapinya dengan santai.
"Semoga saat pulang nanti, kita memberi keris berlapis emas Freeport atau senjata khas daerah lainnya," tulis Fahrudin Fahrudin.


47 tahun lalu saat Raja Faisal datang ke Indonesia, ia juga memberikan oleh-oleh untuk Presiden Soeharto. Raja Faisal memberikan pedang yang disepuh emas, sedangkan Soeharto memberikan sebuah keris Yogyakarta dan macan yang telah diawetkan. (*)

Sumber: tribunnews

Post a Comment

0 Comments